Chapters

1.06.2011

Surat Untuk Dia ; Sebuah surat balasan

Hei,sayang
Aku sudah terima suratmu. Maaf ya baru sekarang aku sempat membalasnya. Kau tahu bagaimana keadaan disini kan? Bagaimana aku mempersiapkan semuanya untuk kita nanti? Well tidak selalu aku melakukan yang terbaik dan serius sih. Aku hanya manusia yang kadang bisa lalai. Kau mau memaafkanku kan sayang?

Maaf ya sayang aku tidak bisa ada disisimu selama kau sendiri berjuang disana. Aku bergetar tiap kali membaca surat darimu, Bagaimana kau berjuang sendiri disana. Bagaimana kau mengatasi gejolak keseharianmu. Kau tahu sayang?,aku yakin kesusahan yang kau alami sekarang hanya akan membuatmu siap menghadapi apapun yang menghadang nanti. Percayalah! Kau punya Tuhan yang Maha Besar, ALLAH. Kau akan menjadi wanita yang lebih kuat kelak. Dan aku akan semakin mencintaimu…

Hei, siapa lelaki beruntung yang sekarang mengisi hatimu itu. Waaah…..senangnya. Aku tidak merasa dikhianati sayang. Kelak jika kita jodoh kita pasti akan dipertemukanNya. Tenang saja. Tidak boleh kau menutup hatimu hanya untukku. Karena dipertemukannya kau dengan lelaki ini dan kebahagiaan yang sekarang kamu rasakan, ada alasan dibaliknya. Mungkin saja ALLAH kali ini ingin mengujimu dengan kebahagiaan ini. Aku yakin kau bahagia disana.
Ingat jangan kau terbuai dengan kebahagiaan itu, sayang. Kau masih punya tanggung jawab untuk masa depanmu. Jangan sampai kebahagiaan ini malah menjauhkanmu dari usahamu menjadi lebih baik. Jangan sampai ini malah menjadikanmu sombong, terbang terlalu tinggi hingga kau lupa dari mana kau berasal. Ingat sayang, untuk selalu menjaga baik-baik hatimu.
Dan paling penting, jangan sampai kebahagiaanmu bersama pria beruntung ini menjauhkanmu dari penciptaMU. Kau mengerti sayang?

Tak perlu kau khawatirkan aku,sayang. Kita sama-sama berjuang.
Hei, here’s the good thing. Siapa tahu dialah, “aku”. Dialah “aku” yang selama ini kau tunggu. Siapa tahu dialah “aku”, mengendarai sebuah kapal yang akan melabuhkan perjalanannya di dermagamu. Dan menjadi titik akhir dari pencariannya.
Siapa tahu, sayang.
Lets have faith.
I know everything happens for a reason. And I believe you know it very well too,darling.

Percayalah pada hatimu, sayang. Dan selalu ingat bahwa pemilik hatimu, pemilik hatinya adalah DIA. Berterima kasihlah padaNYA.

P.S : I love you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar