Sekali lagi aku duduk di atas loteng rumahku...
Kakiku membawaku kesana tanpa otakku mengarahkannya...
Dan aku duduk...sendiri...
tanpa secarik kertas, sebuah pena, secangkir kopi seperti dulu
hanya aku
aku, loteng, angin, dan pemikiranku
Sesak rasanya didalam..
terhimpit oleh sesuatu yang tak kasat mata.
terempas sebuah perasaan dari pernyataan yang dulu ku puja
walau sekarang tidak lagi
aku menunggu...
menunggu sebuah proses, untuk mengayomiku kelak..
tak ada yang tahu bagaimana aku nanti
nasib itu tertulis jelas disana tetapi tak mampu ku membacanya
hanya bisa berdoa dan berjuang..
sambil muenunggu..
Allah...
dengan terpaan anginmu beraroma gorengan dan asap knalpot..
aku termenung..
menyebut namamMU karena aku lemah..
menjeritkan asmaMU karena aku takut..
memelukkan diriku dalam dingin anginMU karena aku gamang..
Allah...
Allah...
Allah...
Guide me to a place where i'll be safe...
2.26.2011
2.23.2011
Seorang Gadis Bodoh
Dia seorang gadis bodoh
Dia tak mengerti bagaimana membahagiakan orang terkasih..
Dia terus menerus menebar janji
Walau itu janji tulus dari bening hatinya dan jujur ucapannya
Dia seorang gadis bodoh
Dia tak bisa bedakan mana benar mana salah
Sebuah kesalahan ia tulis dalam perkamen hidupnya dia hapus lagi dia tulis lagi hapus lagi dan berulang terus seperti itu
Dia seorang gadis bodoh
Tiga kata itu dia ucapkan berulang kali tanpa tahu bagaimana mendeskripsikannya
Walau tulus ucapannya, dia tak mampu buktikan
Walau jujur setiap katanya, dia tak tahu cara ungkapkan
Berulang kali kesempatan ia dapatkan berulang kali pula ia kandaskan
Dia seorang gadis bodoh
Dia mengkambing hitamkan masa lalu sebagai momok yang terus menerus mengekang dia
Menghalanginya untuk maju
Dia tak tahu, pengekangnya selama ini ada dalam dirinya
Dia tak tahu karena dia adalah gadis bodoh
Dia hanya mampu menangis
Membuang dan menghabiskan air matanya
Memaksa kelenjar air matanya bekerja terlalu sering
Membiarkan dunia menjatuhkannya
Tak bisa menerima bagaimana dirinya seharusnya, seberapa besar kekuatannya..
Dia adalah gadis bodoh
Dia adalah gadis paling bodoh
Dia adalah aku
Dia tak mengerti bagaimana membahagiakan orang terkasih..
Dia terus menerus menebar janji
Walau itu janji tulus dari bening hatinya dan jujur ucapannya
Dia seorang gadis bodoh
Dia tak bisa bedakan mana benar mana salah
Sebuah kesalahan ia tulis dalam perkamen hidupnya dia hapus lagi dia tulis lagi hapus lagi dan berulang terus seperti itu
Dia seorang gadis bodoh
Tiga kata itu dia ucapkan berulang kali tanpa tahu bagaimana mendeskripsikannya
Walau tulus ucapannya, dia tak mampu buktikan
Walau jujur setiap katanya, dia tak tahu cara ungkapkan
Berulang kali kesempatan ia dapatkan berulang kali pula ia kandaskan
Dia seorang gadis bodoh
Dia mengkambing hitamkan masa lalu sebagai momok yang terus menerus mengekang dia
Menghalanginya untuk maju
Dia tak tahu, pengekangnya selama ini ada dalam dirinya
Dia tak tahu karena dia adalah gadis bodoh
Dia hanya mampu menangis
Membuang dan menghabiskan air matanya
Memaksa kelenjar air matanya bekerja terlalu sering
Membiarkan dunia menjatuhkannya
Tak bisa menerima bagaimana dirinya seharusnya, seberapa besar kekuatannya..
Dia adalah gadis bodoh
Dia adalah gadis paling bodoh
Dia adalah aku
Langganan:
Postingan (Atom)