Chapters

3.24.2010

Awalnya...

Awalnya menggenang lalu tenggelam....
awalnya berapi lalu padam.....
awalnya terlihat lalu menghilang.....
awalnya peduli lalu acuh.....
awalnya hitam lalu putih.....
awalnya hidup lalu mati.......

tak ayal semua itu terjadi....
menjalani sebuah skenario asal hasil inspirasi patah hati.
atau hanya sebuah ungkapan kosong ?
rasa ini pernah terjadi sebelumnya...dan sampai detik ini jawaban itu tak kunjung datang....
benarkah itu wujud kedewasaan?atau hanya seorang bocah ingusan Penghisap jempol?
aku hanya ingin merasa..
hanya ingin mencinta.....

3.21.2010

I Love My Friend ; sebuah sarkasme

banyak hal yang ku cintai dalam hidupku....
salah satunya adalah mereka yang dengan bangga ku panggil "TEMAN"....

banyak yang membuatku mencintai mereka...
mereka memberiku waktu untuk sendiri ketika aku sedang ingin sendiri....mereka menggila bersamaku ketika kewarasan menjadi sebuah barang mahal...
mereka bernyanyi bersamaku... melangkah beriringan denganku...
dan banyak hal indah lain...

dan salah satu hal yang aku cintai dari mereka adalah ketika mereka mengutarakan bukan apa yang kita butuhkan tetapi apa yang kita inginkan....
ketika mereka mengutarakan apa yang ingin kita dengar bukan apa yang terlihat....
ketika mereka mengutarakan apa yang semu dan bukan yang nyata....

saat itu seraya dilambung tinggi dengan asa dan harapan...dengan mimpi....
dan saat kenyataan menunjukkan dirinya dengan sendirinya....mereka hilang
tak terdengar lagi hiruk pikuk harapan itu
tak terdengar lagi ocehan riang menggoda
tak terdengar lagi harapan, mimpi, dan asa

yang terdengar hanya komentar menenangkan...
memaksaku untuk tabah.....
dan kadang aku muak

tapi tetap saja
aku menyayangi mereka
makin menyayangi mereka.......

3.04.2010

Tak Lebih !

Suntuk... hanya sebuah kata, tak lebih!
Bosan... hanya sebuah kata sifat, tak lebih!
Lelah... hanya sebuah mekanisme alami dalam tubuh, tak lebih!
Menyerah... hanya sebuah ungkapan seorang pecundang, tak lebih!

aku adalah kata itu!
aku adalah kata sifat itu!
aku adalah meanisme itu!
dan aku adalah pecundang itu! tak lebih!

Lalu, ketika semua itu tak lebih dari sekedar "kata itu", kau masih mau merasakan suntuk? kau masih mau merasakan bosan? kau mau menjadi pecundang? karena semua perasaan itu hanya wujud imaginer dari dirimu!
hanya sugesti negatif yang kau ciptaan!
hanya penyakit psikis dari dirimu!
Pertanyaan yang timbul adalah.....

KAU MAU MENJADI ORANG SEPERTI ITU KETIKA KAU TAHU KEBENARANNYA?

pertanyaannya hanya itu saja..... TAK LEBIH!




taken from my very own Facebook

3.03.2010

Bukan aku

Berjalan di jalan yang berbeda sambil menyiulkan senandung yang lain...

Melihat dari sudut yang berbeda sebagai wujud dari pendewasaan jalan pikir...

kenangan itu masih ada... sakit itu masih kekal... luka itu masih berjejas... hanya saja aku tak peduli, mungkin aku peduli tapi aku mengacuhkannya...
karena ketika aku mengacuhkannya, aku mati rasa... yang ada hanya sedih tapi tak terasa.... hatiku bebal...tak merasa...

ku tengok kembali jalan setapak itu, jalan dimana dulu kita pernah merajut kenangan palsu... aku tak meratapi! aku hanya mengenang... bagaimana dulu aku memandangmu... bagaimana dulu kau memandangku...

aku pasrah...
aku tak tahu lagi bagaimana harus berlari...
aku diam...
aku tak tahu kemana lagi harus bertanya...
aku...... bukan apa-apa....